Senin, 13 Februari 2012

analogi tentang arsitektur


Pertemuan Ke-2

Teori, Kritik, & Sejarah Arsitektur

Beberapa analogi tentang arsitektur

  1. Analogi matematis
Ilmu hitung dan geometri merupakan dasar penting bagi pengambilan keputusan dalam arsitektur. Bangunan yang dirancang menurut bentuk-bentuk murni dan angka-angka primer atau lambang akan sesuai dengan tatanan alam semesta.
  1. Analogi Biologis
Membangunadalah proses biologis, terdapat 2 bentuk
-          Bentuk umum : adanya hubungan antara bagian2 bangunan atau bangunan dengan ronanya. (organik)
-          Bentuk khusus : adanya proses pertumbuhan dan kemampuan pergerakan yang berkaitan dengan organisme (biomorfik)
  1. Analogi Romantik
  2. Analogi Linguistik
Bangunan dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada para pengamat dengan salah satu dari 3 berikut :
-          Model tata bahasa : arsitektur dianggap terdiri dari unsur yang ditata menurut aturan.
-          Model Ekspresionis : bangunan dianggap sebagai suatu wahanan yang digunakan arsitek untuk mengungkapkan sikapnya terhadap proyek bangunan tersebut
-          Model Semiotik : suatu bangunan merupakan suatu tanda penyampaian informasi tentang apa ia sebenarnya dan apa yang dilakukannya.


  1. Analogi Adhocis
Pandangan dalam arsitektur bahwa pembuatan sesuatu didasarkan pada kebutuhan langsung dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dan tanpa mengacu pada suatu cita-cita
  1. Analogi Bahasa Pola
Perancangan arsitektur semata-mata merupakan tugas mengidentifikasi pola-pola baku dari kebutuhan dan jenis baku dari tempat untuk memuaskan kebutuhan itu.
  1. Analogi Mekanik
Rumah adalah sebuah mesin untuk dihuni
  1. Analogi Pemecahan Masalah
ARsitektur adalah seni yang menuntut lebih banyak penalaran daripada ilham. Kebutuhan lingkungan merupakan masalah yang dapat diselesaikan melalui analisis yang seksama dan prosedur khusus dirumuskan untuk itu.

Kritik dalam dunia Arsitektur
Merupakan rekaman dari tanggapan terhadap lingkungan buatan.
  1. Media
Segi pandangan dan perhatian kritikus arsitektur dapat dikemukakan dalam bentuk foto, kartun, seperangkat ukuran sebagaimana kata-kata yang tertulis dalam sejarah adalah media paling terkenal untuk kritik arsitektur. Dalam hal lain banyak yang diungkapkan secara lisan ataupun perbuatan perbaikan.

  1. Metode
-          Kritik Normatif
Mempunai dasar berupa suatu doktrin, sistem, tipe atau ukuran.
-          Kritik Penafsiran
Cara penafsiran kritikus dengan mengemukakan suatu cara baru untuk memandang object,
-          Kritik Deskriptif
Mencirikan fakta-fakta yang menyangkut perjumpaan seseorang dengan suatu lingkungan tertentu
  1. Pengamat (Audience)
Media dan metode haruslah dipandang dalam hubungannya dengan pengamat tertentu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar